Loyalitas Nasabah Bank Syariah

www.yokikuncoro.com

Akselerasi pertumbuhan pangsa pasar bank syariah selalu ditunggu-tunggu banyak pihak. Sayangnya, yang terjadi malah jauh dari harapan. Karena hingga bulan Oktober 2008 ini, data dari BI menunjukan bahwa pangsa pasar bank syariah masih berkisar 2 persen saja. Akibatnya, target pangsa pasar sebesar 5 persen sampai akhir 2008 ini hampir dipastikan gagal. Mengapa bisa terjadi hal ini?

Berdasarkan data dari Sharia Consumer Banking 2008, terlihat bahwa banyak masyarakat yang belum memahami produk-produk bank syariah. Walau tingkat awareness bank syariah lumayan tinggi, namun ternyata masyarakat masih belum memahami berbagai product knowledge dan benefit-nya. Akibatnya, masih sangat sedikit masyarakat yang tertarik untuk menjadi nasabah bank syariah.

Lalu, bagaimana dengan tingkat loyalitas nasabah bank syariah sendiri?

Berdasarkan penelitian yang MARS Indonesia lakukan, dengan mengelompokannya berdasarkan empat tingkatan loyalitas, teramati bahwa sebagian besar nasabah telah sangat loyal (entrenched). Sayangnya, nasabah yang masuk dalam kelompok rata-rata loyal (average) cukup banyak. Khususnya untuk nasabah dengan tingkat pendidikan SMP dan di atas sarjana (S1/S2/S3). Lihat tabel di bawah ini.

Tabel: Loyalitas Nasabah Terhadap Bank Syariah Tempat Menyimpan Dana Terbesar Berdasarkan SES dan Pendidikan (%) 2008

Tingkat Loyalitas		Total		SES			Pendidikan
				A		B		SLTP		SLTA		Diploma		S1/S2/S3
Entrenched		64,8		73,5		56,8		0,0		71,4		72,2		60,5
Average		32,4		26,5		37,8		100,0		28,6		22,2		36,8
Shallow		2,8		0,0		5,4		0,0		0,0		5,6		2,6
Convertible		0,0		0,0		0,0		0,0		0,0		0,0		0,0
Total		100,0		100,0		100,0		100,0		100,0		100,0		100,0

Sumber: MARS Indonesia – Sharia Consumer Banking 2008

Hal ini sangat berbahaya, karena jika tidak ada strategi marketing yang dilakukan pada kelompok ini, maka berpotensi besar terjadi penurunan loyalitas. Atau bahkan dapat berpindah menjadi nasabah bank konvensional. Jika ini terjadi, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan bank syariah akan menjadi semakin lambat.

Untuk itu, ada dua hal yang perlu dilakukan oleh para pelaku bank syariah. Pertama, terus berusaha mengakuisisi nasabah bank konvensional. Kedua jangan lupakan masyarakat yang telah menjadi nasabah bank syariah. Terus berikan layanan dan berbagai keuntungan produk-produk bank syariah lainnya. Selamat berusaha.***